2. Andre Sunggoro (10113918)
3. Rafi Zulfikri (17113126)
Judul buku : in a blue moon
Nama pengarang : ilana tan
Halaman buku :318
Sinopsis :
In a Blue Moon bercerita tentang Sophie Wilson seorang gadis cantik yang pandai membuat kue, yang mempunyai masa lalu buruk dengan Lucas Ford, seorang laki-laki yang dia tidak kenal. Tapi sialnya, kakek mereka yang kenal dekat bersepakat untuk menjodohkan mereka.
Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang sudah kenal dekat.
Sophie tidak menerima keputusan kakeknya itu. Ia yang sangat membenci Lucas, merasa hidupnya begitu hancur saat mendengar berita itu. Sampai mati pun, ia tidak mau dijodohkan dengan Lucas. Tapi sebaliknya, Lucas justru terlihat berminat, ia melakukan segala cara untuk bisa berdekatan dengan Sophie. Ia sama sekali tak merespon Miranda, yang mengejar-ngejar dirinya.
Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu.
Tokoh – tokoh yang muncul dalam novel In a Blue Moon:
1. Lucas Ford : Seorang koki di sebuah restauran, cucu dari Gord Ford, seorang yang pantang menyerah untuk mendapatkan yang ia inginkan.
2. Sophie Wilson: Seorang gadis yang pandai membuat kue, yang punya masa lalu buruk dengan Lucas Ford.
3. Gordon Ford : Kakek dari Lucas, berusia 75 th yang masih sehat, sangat aktif, dan sangat mandiri. sahabat dari Thomas Wilson.
4. Thomas Wilson : Kakek dari Sophie, yang tidak pantang menyerah, dan ingin memberikan yang terbaik untuk cucunya.
5. Miranda : Teman dekat dari Lucas, berfisik tinggi, cantik, rambut merah, dan mata hijau yang menyukai Lucas.
6. Spencer Wilson: Kakak dari Sophie dan cucu dari Thomas, seorang kakak yang dewasa, dan ramah.
7. Tyler : Kakak dari Sophie dan cucu dari Thomas. Bertumbuh jangkung, berambut coklat terang, dan penyayang.
8. Nicholas Li : Teman dekat dari Shophie yang menyukai Shophie.
9. Christina : salah satu seorang karyawan Sophie di A Piece of Cake, ramah, baik dan dapat menjadi panter yang baik.
10. Toby Grant : Teman lama dari Lucas
• Kelemahan :
Kuatnya karakter tidak didukung dengan pemaparan latar belakang kedua tokoh yang mumpuni. Misalnya bagaimana akhirnya Sophie bisa memiliki toko kue atau bagaimana Lucas yang tidak terlihat tertarik pada dunia memasak akhirnya bisa menjadi koki. Atau mungkin mengulas beberapa masakan yang diciptakan mereka berdua. Hal-hal seperti itu saya rasa tidak ada salahnya dibahas, atau mungkin penulis sengaja ingin fokus dengan konflik antara Lucas-Sophie saja.
• Kelebihan :
Walaupun mengambil alur cerita yang sudah biasa, tapi kemasan Ilana Tan benar-benar berbeda dengan penulis lainnya. Di novel ini hampir sama seperti novel-novel Ilana Tan sebelumnya, ia tidak pernah mendeskripsikan tokohnya secara terang-terangan. Tapi entah mengapa, saya masih tetap punya bayangan fisik tentang tokoh-tokoh yang Ilana Tan gunakan.
• Kesimpulan :
Dari novel di buat oleh Ilana Tan ini, saya dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang penting, salah satunya kita harus menghormati keputusan orang tua mesti sebenarnya hal itu bertentangan dengan keinginan kita. Selain itu pelajaran hidup yang dapat di ambil adalah seorang atasan tidak harus se-enaknya dengan bawahan, atasan dan bawahan juga dapat menjadi panter yang baik. Novel ini juga benar-benar mengambil cerita di kehidupan sehari-hari.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
1
2.
Identifikasi Masalah
2
3.
Pembatasan
Masalah
2
4. Rumusan
Masalah
2
5.
Signifikansi Penelitian
3
6. Kajian
Riset
Sebelumnya
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
1. Keunggulan Kompetitif Perguruan
Tinggi
4
2. Community
Developmnet
5
3. Networking
5
BAB 3. METODE PENELITIAN
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RINGKASAN
Pendidikan
tinggi islam yang memiliki keunggulan kompetitif merupakan jantung
kinerja lembaga pendidikan islam dalam sebuah pasar yang kompetitif.
Banyak faktor yang mempengaruhi keunggulan sebuah perguruan tinggi islam.
Faktor-faktor tersebut diantaranya community development dan
hubungan kemitraan (networking). Faktor community development
merupakan metode memecah tanggung jawab (responsibility), dari
dalam organisasi sampai ke luar organisasi pada aktivitas-aktivitas lokal yang
relevan untuk memahami perilaku sosial dan lingkungan. Kemudian pandangan dalam
konsep community development tersebut dikembangkan dengan hubungan
kemitraan (networking). Hubungan kemitraan dibangun untuk memperkuat
eksistensi dan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan tinggi islam
menjadi lebih baik.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor mana yang mempengaruhi keunggulan
kompetitif pendidikan tinggi islam di wilayah Kabupaten Jombang. Bentuk
analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi Multivariate
Principle Component dengan metode Ordinary Least Square . Analisis
statistik ini merupakan kombinasi analisis komponen utama dengan analisis
regresi. Keunggulannya mampu menyederhanakan variabel yang diamati dengan
mereduksi dimensinya terutama untuk mengatasi terjadinya multikolinieritas yang
tinggi yang sering terjadi pada analisis regresi multivariate pada umumnya.
Penelitian
ini dilaksanakan pada pendidikan tinggi islam yang ada di wilayah
Kebupaten Jombang Jawa Timur, dengan waktu penelitian mulai dari tanggal 4
April 2013 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2013. Populasi target dalam
penelitian ini adalah perguruan tinggi islam di Jombang, sedangkan
populasi terjangkau adalah 4 perguruan tinggi islam yang masing-masing diambil
sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
sampel acak terstratifikasi (stratified random sampling), yakni
mengambil sampel secara acak proporsional dari masing-masing kelompok yang ada
di masing-masing perguruan tinggi islam. Dari hasil penelitian ini ingin
didapatkan faktor mana yang mempengaruhi secara simultan terhadap keunggulan
kompetitif pendidikan tinggi islam.
Kata
kunci: Regresi Multivariate Principle Componen, metode Ordinary
Least square (OLS), Community Development, Networking.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan
dan kemajuan pesat di bidang industri dan teknologi informasi menyebabkan
perubahan besar di berbagai aspek dan bidang kehidupan manusia. Kondisi ini
mendorong organisasi pendidikan tinggi untuk mengikuti dan berkembang
sejalan dengan perkembangan dan kemajuan tersebut, yang berarti operasional
organisasi menjadi semakin kompleks dan persaingan akan semakin ketat. Hal ini
mendorong pula terjadinya pergeseran-pergeseran paradigma di dalam organisasi
terutama di bidang pendidikan tinggi islam.
Persaingan
yang bersifat global dan tajam di bidang pendidikan tinggi menyebabkan
terjadinya penurunan pendapatan yang diperoleh lembaga-lembaga penyelenggara
pendidikan tinggi yang memasuki sampai pada tingkat persaingan dunia.
Keadaan ini memaksa manajemen mencari berbagai strategi baru yang menjadikan
pendidikan tinggi islam mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan tingkat
nasional bahkan tingkat dunia. Hanya lembaga pendidikan yang memiliki
keunggulan pada tingkat nasional maupun dunialah yang mampu bertahan dan
berkembang, fleksibel memenuhi kebutuhan konsumen, mampu menghasilkan lulusan (out
put) yang bermutu, dan cost effective (Srimindarti dan Indarti,
2003).
Persaingan
dapat dipandang sebagai pengelolaan sumber daya sedemikian rupa sehingga melampaui
kinerja . Untuk melaksanakannya, pendidikan tinggi islam perlu memiliki
keunggulan kompetitif yang merupakan jantung kinerja lembaga pendidikan islam
dalam sebuah pasar yang kompetitif. Selanjutnya Porter (1985) menyatakan bahwa
untuk mengidentifikasi sumber-sumber dan potensi keunggulan kompetitif bagi
suatu perusahaan, diperlukan suatu alat analisis yang disebut konsep community
development sebagai suatu metode memecah tanggung jawab (responsibility),
dari dalam organisasi sampai ke luar organisasi pada aktivitas-aktivitas
strategis yang relevan untuk memahami perilaku sosial dan lingkungan. Karena
suatu aktivitas biasanya hanya merupakan bagian dari kesatuan aktivitas yang
lebih besar dari suatu sistem yang menghasilkan nilai (Shank dan Govindarajan,
1997).
Dalam
penelitian ini, ingin mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan lembaga
pendidikan tinggi islam melakukan pengelolaan aktivitas-aktivitas
strategisnya dengan analisis community development. Kemudian bagaimana
pandangan dalam konsep community development tersebut dikembangkan
dengan hubungan kemitraan (networking). Dengan melakukan analisis
regresi multivariate principle component diharapkan akan didapatkan
factor-faktor mana yang dapat membentuk hubungan terhadap pendidikan tinggi
islam yang unggul dan kompetitif sehingga diharapkan akan dapat menjelaskan di
mana posisi tanggung jawab social dapat ditingkatkan karena pengelolaan community
development dan membangun kemitraan yang efektif dan
berkesinambungan memungkinkan pendidikan tinggi islam untuk memiliki keunggulan
kompetitif sehingga mampu bersaing di pasar global.
2. Identifikasi Masalah
Untuk
membentuk karakter pendidikan tinggi islam yang unggul dan mampu bersaing dapat
dianalisis berdasarkan atas beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain
adalah bagaimana lembaga tersebut mampu:
a.
memberdayakan masyarakat sekitar ;
b. peduli
terhadap lingkungan ;
c. memiliki
jaringan dan kerja sama dengan lembaga lain yang saling menguntungkan serta
berkesinambungan.
3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan
identiffikasi masalah maka penelitian ini menggunakan pemberdayaan masyarakat (Community
Development) dan networking untuk melihat hubungannya secara
simultan terhadap pembentukan karakter pendidikan tinggi islam unggul dan
kompetitif dengan pertimbangan mudah membangun indikator sebagai sumber data
penelitian.
4. Perumusan Masalah
Sesuai
dengan hubungan yang telah dibatasi maka dibangun rumusan masalah sebagai
berikut:
- Apakah Analisis Develompment Community memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif.
- Apakah networking memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif?
- Apakah analisis development community dan networking secara simultan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif?
5. Signifikansi Penelitian
Penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
- sebagai indikator awal untuk mengukur kualitas pendidikan tinggi islam;
- sebagai kontribusi untuk membentuk jaminan mutu pendidikan tinggi islam;
- sebagai referensi untuk membangun karakter pendidikan tinggi islam mencapai Word Class University (WCU).
6. Kajian Riset Sebelumnya
Zamhariri
(2008) dalam penelitiannya berjudul “Pengembangan Masyarakat: Perspektif
Pemberdayaan dan pembangunan” menyebutkan bahwa organisasi pendidikan
memformulasikan Community Development dalam meningkatkan
perekenomian masyarakat salah satunya adalah memberikan arahan pencapaian
sasaran dan tujuan pembengunan masyarakat secara optimal dan berkelanjutan.
Namun tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap adanya networking
dengan pihak-pihak lain yang berkompeten. Sehingga dari dasar penelitian
ini maka perlu menyelaraskan hubungan Community Development dengan
jaringan sehingga bisa membentuk organisasi yang unggul dan kompetitif.
Mustaqim
Sirathal (2008) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa analisis community
development digunakan untuk membangun pendidikan tinggi islam unggul dan
kompetitif, namun tidak terlalu mendalam mengkaji keterlibatan jaringan kerja
sama. Dengan memperhatikan peranan networking sebagai bagian dari
pembentukan pendidikan tinggi islam unggul dan kompetitif maka perlu dilakukan
analisis yang mengkombinasikan community development dan networking
sebagai upaya strategis untuk membangun karakter pendidikan tinggi islam unggul
dan kompetitif, secara global Word Class Univercity (WCU) bisa
terwujud.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Keunggulan Kompetitif Pendidikan Tinggi Islam
Keunggulan
kompetitif (competitive advantage) dapat dicapai oleh suatu pendidikan
tinggi islam dengan menciptakan customer value yang lebih baik daripada
kompetitor dengan harga yang sama atau menciptakan customer value yang
sama dengan kompetitor, tetapi harga lebih rendah (Hansen & Mowen, 1997). Customer
value adalah selisih antara sesuatu yang diterima konsumen dengan sesuatu
yang telah dikorbankan oleh konsumen.
Menurut
Shriviastava (1994), sumber keunggulan kompetitif suatu perusahaan adalah
aset atau sumber daya yang dapat menyediakan efisiensi dan pengurangan
biaya serta perolehan pasar. Hal-hal yang termasuk di dalamnya adalah biaya
relatif dan pengendalian bahan baku, tenaga kerja ahli, lini produk yang
terdiferensiasi dengan baik, pengendalian distribusi, konsumen yang layak,
reputasi perusahaan, serta teknologi yang lebih rnaju. Ada beberapa cara untuk
menciptakan keunggulan kompetitif pada pendidikan tinggi islam, yaitu sebagai
berikut.
- Preemptive moves, yaitu suatu pendidikan tinggi islam menjadi pelaku utama atau perintis dalam sebuah pendidikan. Dengan cara ini suatu pendidikan tinggi islam mempunyai banyak kesempatan dalam berbagai bidang pendidikan untuk melakukan segala sesuatu lebih dahulu daripada pesaing (sebagai leader).
- Kepemimpinan produk pendidikan, yaitu dengan menawarkan pertama kali suatu produk pendidikan yang inovatif, biaya, model pembelajaran, dan tati-ciri tertentu yang unik ke dalam pasar.
- Hak paten dan teknologi. Penggunaan teknologi maju dapat menunjang efisiensi, baik biaya, waktu maupun efektivitas, yaitu berupa kualitas lulusan yang bermutu.
- Keunggulan biaya dan efisiensi dalam pembiayaan aktivitas pendidikan tinggi islam sehingga tidak terlalu terikat dalam batas penawaran biaya pendidikan yang ketat untuk meraih keuntungan.
- Struktur keuangan lembaga pendidikan. Pendidikan tinggi islam dapat memperoleh keunggulan kompetitif melalui manajemen pembiayaan syariah yang ketat dan terkendali.
Dadang
(2010) memberikan makna berkompetisi secara sukses mempunyai tiga implikasi
posisi:
- Perusahaan dikatakan sangat sukses berkompetisi, jika mendapatkan keunggulan kompetitif atau competitive advantage, dimana tindakan perusahaan atau pasar memberikan nilai tambah ketika hanya beberapa perusahaan melakukan tindakan serupa.
- Perusahaan dikatakan sukses berkompetisi, jika mendapatkan competitive parity atau kesamaan dalam kompetisi, yakni ketika perusahaan i atau pasar memberikan nilai tambah dimana banyak perusahaan melakukan tindakan serupa.
- Perusahaan dikatakan gagal berkompetisi, jika memperoleh competitive disadvantage atau ketidakunggulan kompetitif, yakni ketika tindakan perusahaan atau pasar gagal menciptakan nilai ekonomis.
2. Konsep dan Metode Analisis Community Development (CDA).
Penguatan
masyarakat adalah melakukan analisis kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin, marjinal, terbelakang dan tertindas
dari pihak yang kuat atau berkuasa agar masyarakat bisa hidup mandiri dan
memiliki status posisi tawar yang kuat dengan pihak lain. Kegiatan ini di
kalangan para aktifis pemerhati masyarakat biasa disebut dengan pemberdayaan
masyarakat, pembangunan masyarakat atau pengembangan masyarakat yang disebut
dengan Community Development Analysis (CDA). Jadi Mustaqim Sirathal
(2008) menyebutkan bahwa CDA adalah suatu bentuk metode analisis yang
menggunakan pendekatan pembangunan yang biasa di pakai oleh pemerhati
masyarakat seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik lokal, nasional maupun
international dan keterlibatan pendidikan tinggi islam dalam memerangi
kemiskinan atau keterbelakangan dan pendekatan ini menititik beratkan pada
pengembangan sumberdaya masyarakat lokal yang ada.
3. Kemitraan (Networking)
Jejaring
Kerja (kemitraan) atau sering disebut partnership, secara etimologis berasal
dari akar kata partner. Partner dapat diartikan pasangan, jodoh, sekutu atau
kompanyon. Sedangkan partnership diterjemahkan persekutuan atau perkongsian.
Dengan demikian, kemitraan dapat dimaknai sebagai suatu bentuk persekutuan
antara dua pihak atau lebih yang membentuk satu ikatan kerjasama di suatu
bidang usaha tertentu atau tujuan tertentu sehingga dapat memperoleh hasil yang
lebih baik. Pendapat senada disampaikan Andrew (2009) bahwa kemitraan bisnis
merupakan kerjasama terpadu antara dua belah pihak atau lebih, secara serasi,
sinergis, terpadu, sitematis dan memiliki tujuan untuk menyatukan potensi bisnis
dalam mengahasilkan keuntungan yang optimal.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara analisis Community
Development dan networking secara simultan terhadap keunggulan
kompetitif pendidikan tinggi islam.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan pada 4 pendidikan tinggi islam di Jombang Jawa Timur, dengan
waktu penelitian mulai dari tanggal 4 April 2013 sampai dengan tanggal 9
Oktober 2013.
3. Metode dan Disain Penelitian
Metodologi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengkaji
hubungan antara Analisis Community Development dan networking terhadap
keunggulan kompetitif pendidikan tinggi islam. Dari hasil pengajian ini
didapatkan pembuktian teori yang dibangun dari analisis Community
Development (CDA) dan networking terhadap konsep pembentukan sistem
pendidikan islam berkarakter pada pendidikan tinggi yang unggul dan
kompetitif. Uji statistik yang digunakan adalah Analisis Regresi Komponen
Utama dengan pertimbangan untuk mengatasi terjadinya multikolinearitas
tinggi antara variable-variabel bebas (Kadir, 2010).
4. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi
target dalam penelitian ini adalah perguruan tinggi islam di Jombang,
sedangkan populasi terjangkau adalah 4 perguruan tinggi islam sebanyak 200
responden.
Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak terstratifikasi (stratified
random sampling), yakni mengambil sampel secara acak proporsional dari
masing-masing kelompok yang ada di masing-masing perguruan tinggi islam.
Penentuan
jumlah sampel menggunakan rumusan (Bungin, 2009), sebagai berikut:
(1)
Keterangan:
n = Ukuran
sampel
N = Ukuran
populasi
d =
Nilai presisi (ditentukan, yaitu 99,5 % atau a = 0,05)
5. Analisis Data
Analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi ganda.
a.. Model Analisis
(2)
Dimana :
Y
= Pendidikan Tinggi Unggul
Kompetitif
X1
= Analisis Community Development
X2
= Networking
β0
= Intercept, yaitu titik potong antara garis regresi dengan sumbu tegak
Y
atau
nilai Y jika semua variable bebas Xi bernilai nol.
Βj
= Slope, menyatakan besarnya penambahan atau pengurangan dalam
variable
Y untuk setiap penambahan satu unit Xi, ( I = 1,2,3) untuk
j = 1,2,3
ε
= residual, yaitu selisih nilai respon yang sesungguhnya dengan nilai
taksiran
yang diperoleh dari model.
b. Tahap Analisis
1).
Analisis Regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil klasik (Ordinary
Least Square) untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keunggulan
kompetitif pendidikan tinggi islam Jombang sebagai penduga awal.
2). Uji
asumsi-asumsi agar diperoleh model yang tak bias, konsisten dan efisien.
Asumsi-asumsi
tersebut diantaranya:
a)
Multikolinearitas
Pada tahap
ini dilihat nilai R2 (koefisien determinasi) dan nilai VIF (Variance
inflation Factor) serta dilakukan uji individu terhadap parameter
model. Apabila terjadi kasus multikolinieritas maka diselesaikan dengan
regresi Stepwise (Stepwise regression).
b)
Heterokedastisitas
Pada tahap
ini, untuk mengetahuinya digunakan uji Glejser. Apabila ditemukan kasus
heteroskedastisitas maka solusinya adalah melakukan transformasi terhadap
variable.
c)
Autokorelasi
Pada tahap
ini uji yang digunakan adalah uji Durbin Watson, namun selain itu juga
dilihat dari plot ACF. Bila 95 % nilai-nilai ACF tidak melebihi batas ±
(1,96/ √n), maka asumsi tidak ada autokorelasi terpenuhi.
d)
Berdistribusi Normal
Untuk
memeriksa kenormalan dapat digunakan uji Kolmogorov-Smirnov yaitu dengan
membandingkan Pvalue statistic Kolmogorov-Smirnov dengan α =
0,05.
Setelah
diperoleh model regresi yang sudah memenuhi beberapa asumsi klasik yang telah
ditetapkan, maka dari model akhir tersebut dilakukan analisis dan kemudian
dibuat kesimpulan.
6. Hipotesis Statistik
1. Uji Signifikansi Persamaan Regresi Ganda
a. Uji Signifikan
Parameter Regresi Ganda
Dimana β
adalah koefisien regresi dan j adalah variable X1 dan X2
b. Uji Individual
Parameter Regresi ganda
2. Uji Sigifikansi
Korelasi
a. Uji Signifikansi
Koefisien Korelasi Ganda
Dimana ρ
adalah korelasi
b. Uji Signifikansi
Korelasi Parsial
1) Korelasi Y dengan X1
2) Korelasi Y dengan X2
3) Korelasi X1
dengan X2
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
1. Anggaran Biaya
Untuk
melancarkan pelaksanaan penelitian ini ada dua skema pembiayaan yang dilakukan
yaitu usulan biaya ke DIKTI dan pembiayaan mandiri dengan total biaya sebesar Rp.
12.750.000. Secara rinci anggaran biaya terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian
pertama dalam bentuk justifikasi anggaran dan bagian kedua rekapitulasi
anggaran penelitian.
a. Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian
Justifikasi
anggaran meliputi biaya honor, peralatan penunjang, pembelian bahan habis
pakai, biaya perjalanan lokal dan antara kota/kabupaten serta biaya publikasi.
Secara lebih rinci besaran anggaran yang dibutuhkan terlihat pada lampiran 1.
b. Rekapitulasi Anggaran Biaya Penelitian
Rekapitulasi
anggaran biaya penelitian seperti terlihat pada table berikut.
Tabel 1.
Rekapitulasi Anggaran Penelitian
No
Jenis Pengeluaran
Biaya yang
Diusulkan
(Rp)
1Gaji dan
upah (27,45%)
3.500.000,-
2Bahan habis
pakai dan peralatan (47,06%)
6.000.000,-
3Perjalanan
(11,76%)
1.500.000,-
4Lain-lain
(publikasi, seminar, laporan final) (13,73%)
1.750.000,-
Jumlah (100%)
12.750.000,-
2. Jadwal Pelaksanaan penelitian
Rencana
waktu penelitian mulai dari tanggal 4 April 2013 sampai dengan tanggal 9
Oktober 2013. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi:
a.
pelaksanaan persiapan penelitian;
b.
pelaksanaan pra penelitian;
c.
sosialisasi dan penetapan lokasi penelitian;
d. pengadaan
alat dan bahan penelitian;
e.
pelaksanaan studi perpustakaan;
f.
pengambilan data di lapangan;
g. analisis
data;
h.
penyusunan laporan penelitian;
i.
pengiriman laporan penelitian;
j. publikasi
hasil penelitian.
Secara lebih
rinci tahapan pelaksanaan penelitian terlihat pada lampiran 2.
DAFTAR PUSTAKA
Andrew H,
(2009). Kekuatan Networking, Dalam http://pembelajar.com
Tanggal
27 Januari
Bungin,
Burhan (2009). Metodologi penelitian Kuantitatif, Jakarta: Penerbit
Kencana
Prenada
Media Grup
Dadang
Iskandar. (2010). Manajemen Stratejik. Kuliah I. Dalam
http://dangiskandar.blogspot.com.
4 Januari.
Hansen Don,
R and Maryane M.Mowen. (1997). Cost Management : Accounting
and Control. Cincinnati :
South-Western College Publishing.18
Kadir,
(2010), Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Penerbit
Rosemata
Sampurna.
Mustaqim
Sirathal. (2008). Penguatan
Masyarakat Dengan Program CD. Dalam
http://1.blot.spot.com. 27 Pebruari.
Porter,
Michael, E . (1985). Competitive Strategy. Ney York : The Free Press.
Shank, J.K.,
and Govindarajan. (1993). Strategic Cost Management. New York:
The Free
Press.
Srimindarti,
Ceacilia dan MG. Kentris Indarti. (2003). “Value Chain Analysis:
Pengelolaan
Aktivitas untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif”. Fokus
Ekonomi 2, 1-7, Semarang : STIE Stikubang
Srivastava,
Paul. (1994). Strategic Management: Concept and Practices. Ohio:
South-Western
Publishing Co.
Zamhariri
(2008), Pengembangan Msyarakat: Perspektif Pemberdayaan dan
Pembangunan,
Komunitas, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol
4, no. 1
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran
1. Honor
|
|||||||||||
Honor
|
Honor/Jam
(Rp)
|
Waktu
(jam/minggu)
|
Minggu
|
Honor per
Tahun
(Rp)
|
|||||||
Th I
|
Th ..
|
Th n
|
|||||||||
Ketua
|
9.260
|
12
|
18
|
2.000.000
|
|||||||
Anggota 1
|
8.300
|
10
|
18
|
1.500.000
|
|||||||
SUB TOTAL (Rp)
|
3.500.000
|
|
|
||||||||
2. Peralatan penunjang
|
|||||||||||
Material
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan
(Rp)
|
Harga
PeralatanPenunjang (Rp)
|
|||||||
Th I
|
Th ..
|
Th n
|
|||||||||
Peralatan
penunjang 1
|
Instrumen
validasi
|
4
paket
|
250.000,-
|
1.000.000,-
|
|||||||
Peralatan
penunjang 2
|
Instrumen
survei
|
4
unit
|
250.000,-
|
1.000.000,-
|
|||||||
Peralatan
penunjang 3
|
Internet
|
6
bulan
|
250.000,-
|
1.500.000,-
|
|||||||
Perjalana
penunjang 4.
|
Laporan
akhir
|
2
paket
|
500.000.-
|
1.000.000,-
|
|||||||
SUB TOTAL (Rp)
|
4.500.000,-
|
|
|
||||||||
3. Bahan Habis Pakai
|
|||||||||||
Material
|
JustifikasiPemakaian
|
Kuantitas
|
HargaSatuan
(Rp)
|
Biaya per
Tahun (Rp)
|
|||||||
Th I
|
Th ..
|
Th n
|
|||||||||
Material 1
|
Kertas
HVS
|
1
rim
|
50.000,-
|
50.000,-
|
|||||||
Material 2
|
Alat
tulis
|
1
paket
|
25.000,-
|
25.000,-
|
|||||||
Material 3
|
Tinta
print warna
|
1
paket
|
350.000,-
|
350.000,-
|
|||||||
Material 4
|
Materai
|
2
lbr
|
6.000,-
|
12.000,-
|
|||||||
Material 5
|
Penjepit
kertas
|
2
unit
|
20.000,-
|
40.000,-
|
|||||||
Material 6
|
Spidol
besar warna
|
3
paket
|
35.000,-
|
105.000,-
|
|||||||
Material 7
|
Penjepitkertas
besar
|
2
unit
|
35.000,-
|
105.000,-
|
|||||||
Material 8
|
Spidol
warna kecil
|
1
paket
|
25.000,-
|
25.000,-
|
|||||||
Material 9
|
Kertas
karton (Cover)
|
1
paket
|
15.000,-
|
15.000,-
|
|||||||
Material
10
|
Kertas
folio
|
4
paket
|
25.000,-
|
100.000,-
|
|||||||
Material
11
|
Kertas
foto
|
2
paket
|
45.000,-
|
70.000,-
|
|||||||
Material
12
|
Solasi
kecil
|
3
paket
|
15.000,-
|
45.000,-
|
|||||||
Material
13
|
Solasi
besar
|
2
paket
|
10.000,-
|
20.000,-
|
|||||||
Material
14
|
Amplop
besar
|
3
unit
|
5.000,-
|
15.000,-
|
|||||||
Material
15
|
Amplop
kecil
|
2
unit
|
2.500,-
|
5.000,-
|
|||||||
Material
16
|
Staples
sedang
|
1
unit
|
10.000,-
|
10.000,-
|
|||||||
Material
17
|
Kertas
kuato
|
2
rim
|
55.000,-
|
110.000,-
|
|||||||
Material
18
|
Dokumen
keeper
|
4
unit
|
75.000,-
|
300.000,-
|
|||||||
Material
19
|
Map
Plastik
|
5
unit
|
15.000,-
|
75.000,-
|
|||||||
Material
20
|
Map
kertas
|
23
unit
|
1.000,-
|
23.000,-
|
|||||||
SUB TOTAL (Rp)
|
1.500.000,-
|
|
|
||||||||
4. Perjalanan
|
|||||||||||
Material
|
JustifikasiPerjalanan
|
Kuantitas
|
HargaSatuan
(Rp)
|
Biaya per
Tahun (Rp)
|
|||||||
Th I
|
Th ..
|
Th n
|
|||||||||
Perjalanan
ke Jombang
|
survey/sampling/dll.
|
10
paket
|
150.000,-
|
1500.000,-
|
|||||||
Perjalanan
ke Surabaya
|
Seminar/konsultasi
ahli
|
4
paket
|
250.000,-
|
1.000.000,-
|
|||||||
Perjalanan
lokal
|
Proses
pelaporan
|
1
paket
|
750.000,-
|
750.000,-
|
|||||||
SUB TOTAL (Rp)
|
3.250.000,-
|
|
|
||||||||
Rekapitulasi Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honor
|
|
Rp.
|
3.500.000
|
2. Peralatan penunjang
|
|
Rp.
|
4.500.000,-
|
3. Bahan Habis Pakai
|
|
Rp.
|
1.500.000,-
|
4. Perjalanan
|
|
Rp.
|
3.250.000,-
|
TOTAL
Rp.
rRRp)
|
12.750.000,-
|
Lampiran 2.
Jadwal
Pelaksanaan Penelitian :
No.
|
Kegiatan
|
Waktu pelaksanaan (bulan)
|
|||||||||||
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
1
|
2
|
3
|
||
1.
|
Pelaksanaan
persiapan penelitian
|
||||||||||||
a.
Perizinan dengan lembaga terkait
|
|||||||||||||
b.
Penetapan lokasi penelitian
|
|||||||||||||
c.
Pertemuan awal anggota penelitian
|
|||||||||||||
d.
Penetapan jadwal penelitian
|
|||||||||||||
e.
Penetapan bentuk rancangan penelitian
|
|||||||||||||
f.
Persiapan penyusunan instrument penelitian
|
|||||||||||||
2.
|
Pelaksanaan
pra penelitian
|
||||||||||||
a.
Penetapan survey lapangan pra penelitian
|
|||||||||||||
b.
Pertemuan anggota pra penelitian
|
|||||||||||||
c.
penyusunan laporan pra penelitian
|
|||||||||||||
3.
|
Sosialisasi
dan Penetapan pelaksanaan penelitian
|
||||||||||||
a.
Sosialisasi penelitian
|
|||||||||||||
b.
Pertemuan anggota penetapan sosialisasi
|
|||||||||||||
c. Uji
pakar
|
|||||||||||||
4.
|
Pengadaan
alat dan bahan penelitian
|
||||||||||||
a.
pembelian alat-alat penunjang
|
|||||||||||||
b.
pembelian bahan habis pakai
|
|||||||||||||
5.
|
Pelaksanaan
Studi Pustaka
|
||||||||||||
a.
Searching data pendukung penelitian via internet
|
|||||||||||||
b. Studi
perpustakaan
|
|||||||||||||
c.
penyusunan bahan studi perpustakaan
|
|||||||||||||
6.
|
Pelaksanaan
pengambilan data di lapangan
|
||||||||||||
a.
Pertemuan anggota persiapan pengambilan data di lapangan
|
|||||||||||||
b.
Koordinasi pengambilan data oleh petugas lapangan
|
|||||||||||||
c.
penyusunan data hasil pengambilan data di lapangan
|
|||||||||||||
7.
|
Pelaksana
analisis data
|
||||||||||||
a.
pertemuan anggota persiapan analisis data
|
|||||||||||||
b.
Mempersiapkan bahan analisis data
|
|||||||||||||
c.
penyediaan tenaga analisis data
|
|||||||||||||
d.
Penyusunan bahan hasil analisis data
|
|||||||||||||
8.
|
Penyusunan
laporan akhir
|
||||||||||||
a.
pertemuan anggota persiapan penyusunan laporan akhir
|
|||||||||||||
b.
Melakukan penyusunan konsep laporan akhir
|
|||||||||||||
c.Penyusunan
laporan akhir
|
|||||||||||||
d.
Konsultasi pakar hasil laporan akhir
|
|||||||||||||
e.
penyusunan bahan untuk presentasi
|
|||||||||||||
f.
persiapan untuk pelaksanaan seminar hasil penelitian
|
|||||||||||||
9.
|
Pengadaan
dan Pengiriman laporan
|
||||||||||||
a.pelaksanaan
penggandaan laporan akhir
|
|||||||||||||
b.
pengiriman laporan akhir
|
|||||||||||||
10.
|
Publikasi
hasil penelitian
|
||||||||||||
a.
penyusunan naskah artikel ilmiah
|
|||||||||||||
b.
Pemuatan naskah artikel ilmiah pada jurnal Nasional dan Internasional
|
|||||||||||||
c.
Persiapan presentasi hasil penelitian
|
|||||||||||||
d.
Publikasi hasil penelitian dalam Seminar dan prosiding Nasional MMT ITS tahun
2013
|
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian
Tugas
No
|
Nama /
NIDN
|
Instansi
Asal
|
Bidang
Ilmu
|
Alokasi
Waktu(jam/minggu)
|
Uraian
Tugas
|
1
|
Zulfikar,
SP., M.Si./
0724116802
|
STMIK
Bahrul ‘Ulum
|
Statistika
|
12
jam/minggu
|
–
Mengkoordinasi proses pengambilan data, pengumpulan data, analisis data,
penyusunan interpretasi data, dan penyusunan laporan penelitian.
–
Mengkoordinasi persiapan instrument penelitian, perlengkapan
penelitian, dan instrument penunjang.
–
Mengkoordinasi penyusunan laporan akhir penelitian, publikasi hasil
penelitian dalam seminar nasional/ prosiding.
–
Bertanggung jawab terhadap hasil pelaporan penelitian mulai dari laporan
harian, laporan kemajuan, laporan akhir dan penggunaan anggaran
penelitian
|
2
|
Munawarah/0720107801
|
STMIK
Bahrul ‘Ulum
|
Sistem
Informasi
|
10
jam/minggu
|
– Membantu
ketua dalam proses pengambilan data, pengumpulan data, analisis data,
penyusunan interpretasi data, dan penyusunan laporan penelitian.
– Membantu
ketua dalam persiapan instrument penelitian, perlengkapan penelitian,
dan instrument penunjang.
– Membantu
ketua dalam penyusunan laporan akhir penelitian, publikasi hasil penelitian
dalam seminar nasional/ prosiding.
– Turut
bertanggung jawab terhadap hasil pelaporan penelitian mulai dari laporan
harian, laporan kemajuan, laporan akhir dan penggunaan anggaran
penelitian
|
3
|
Lampiran 4.
Biodata Ketua Penelitian
A. Identitas Diri
1
|
Nama
Lengkap (dengan gelar)
|
Zulfikar,
SP. M.Si
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
Laki-laki
|
3
|
Jabatan
Fungsional
|
Asisten
Ahli
|
4
|
NIP/NIK/Identitas
lainnya
|
UBU.2005.02.10802
|
5
|
NIDN
|
0724116802
|
6
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Sidoarjo,
24 Nopember 1968
|
7
|
E-mail
|
|
9
|
Nomor
Telepon/HP
|
081332270960
|
10
|
Alamat
Kantor
|
Jl.
Garuda No. 9 Tambakberas Jombang
|
11
|
Nomor
Telepon/Faks
|
0321-853533
|
12
|
Lulusan
yang Telah Dihasilkan
|
S-1
= 22 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
|
13.
Mata Kuliah yg Diampu
|
1.
Statistika dasar
|
|
2.
Simulasi dan Pemodelan
|
||
3.
Metodologi Penelitian
|
||
4.
Komputerisasi Statistik
|
B. Riwayat Pendidikan
S-1
|
S–2
|
S–3
|
|
Nama
Perguruan Tinggi
|
Universitas
Syiah Kuala
|
ITS
Surabaya
|
|
Bidang
Ilmu
|
Agronomi
|
Statistika
|
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
1990
– 1995
|
2003-2005
|
|
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
|
Respon
Bibit Nangka (Artocarpus heterophilus lmk) terhadap Pemberian Pupuk
Nitrogen dan ZPT Atonik
|
Komponen
Bias, Variansi dan MSE estimator Kernel dalam Regresi Nonparametrik
|
|
Nama
Pembimbing/Promotor
|
Prof. Ir.
Kamarlis Karim, M.S
|
Prof.
Dr. Drs, I Nyoman Budiantara, M.Si
|
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan
Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No.
|
Tahun
|
Judul
Penelitian
|
Pendanaan
|
|
Sumber*
|
Jml (Juta
Rp)
|
|||
1
|
2008
|
Perbandingan
Bias Estimator Kernal Nadaraya- Watson dan Locally Linear pada Regresi
Nonparametrik(Penelitian Dosen)
|
LP2M
STMIKBU
|
3.500.000,-
|
2
|
2010
|
Estimasi
Kernel Order Tinggi untuk Menghitung Value at Risk (VaR) Manajemen Tenaga
Kerja(Penelitian Kompetitif Individual)
|
Ditpertais
Kemenag RI
|
10.000.000,-
|
3
|
2010
|
Hubungan
antara Kepribadian, Faktor Lingkungan dan Motivasi terhadap Intensi
Kewirausahaan Mahasiswa(laporan Penelitian)
|
Ditpertais
Kemenag RI
|
25.000.000,-
|
2011
|
Mengkaji Corporate
Social Responsibility (CSR) sebagai Keunggulan Kompetitif Pondok
Pesantren berbasis Paradigma Masyarakat.(Penelitian Kompetitif Kolektif)
|
Ditpertais
Kemenag RI
|
45.000.000,-
|
* Tuliskan
sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No.
|
Tahun
|
Judul
Pengabdian Kepada Masyarakat
|
Pendanaan
|
|
Sumber*
|
Jml (Juta
Rp)
|
|||
1
|
2012
|
Penyusunan
Indek Rawan Konflik di Daerah Tertinggal.
|
Kementerian
Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT RI)
|
469.000.000,-
|
Dst.
|
*
Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema
pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber
lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No.
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Nama
Jurnal
|
Volume/
Nomor/Tahun
|
1
|
Perbandingan
Bias Estimator Kernel Nadaraya- Watson dan Locally Linear pada regresi
Non parametrik
|
SAINTEKBU
|
Vol
1/ISSN: 1979- 7141/2008
|
2
|
Estimasi
Kernel Order Tinggi untuk menghitung VaR Resiko Tenaga Kerja
|
Prosiding
MMT ITS XIII
|
H-C1/ISBN:
978- 602- 97491- 1-3/2010
|
3
|
Upaya
Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis dengan Membangun Karakter Pondok
Pesantren Ber- Competitive Advantage Melalui Community development
Analysis (CDA) dan Networking
|
SAINTEKBU
|
Vol
IV/ISSN: 1979- 7141/2011
|
4.
|
Hubungan
Corporate Social Responsibility (CSR) dan Paradigma Masyarakat terhadap
Terbentuknya Keunggulan Kompetitif Manajemen Pesantren
|
Prosiding
MMT ITS XV
|
H-C19/ISBN:
978- 602- 97491- 4-4/2011
|
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun
Terakhir
No
|
Nama
Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
danTempat
|
1
|
Seminar
Nasional XIII MMT ITS Surabaya
|
Estimasi
Kernel Order Tinggi untuk menghitung VaR Resiko Tenaga Kerja
|
Kampus MMT
ITS Surabaya
|
2
|
Seminar
Nasional XV MMT ITS Surabaya
|
Hubungan
Corporate Social Responsibility (CSR) dan Paradigma Masyarakat terhadap
Terbentuknya Keunggulan Kompetitif Manajemen Pesantren
|
Kampus MMT
ITS Surabaya
|
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No
|
Judul Buku
|
Tahun
|
JumlahHalaman
|
Penerbit
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
Dst.
|
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No.
|
Judul/Tema
HKI
|
Tahun
|
Jenis
|
Nomor P/ID
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
Dst.
|
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
dalam 5
Tahun Terakhir
No.
|
Judul/Tema/Jenis
Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
|
Tahun
|
TempatPenerapan
|
ResponMasyarakat
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
Dst.
|
Biodata Anggota Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1
|
Nama
Lengkap (dengan gelar)
|
Munawarah,
S.Kom
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
Perempuan
|
3
|
Jabatan
Fungsional
|
Asisten
Ahli
|
4
|
NIP/NIK/Identitas
lainnya
|
UBU.2002.04.10804
|
5
|
NIDN
|
0720107801
|
6
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Jakarta,
20 – 10 – 1976
|
7
|
E-mail
|
|
9
|
Nomor
Telepon/HP
|
0343-633307,
085648601628
|
10
|
Alamat
Kantor
|
Jl. Garuda
No. 9 Tambakberas Jombang
|
11
|
Nomor
Telepon/Faks
|
0321-853533
|
12
|
Lulusan
yang Telah Dihasilkan
|
S-1 =
… orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
|
13.
Mata Kuliah yg Diampu
|
1.
Struktur Data
|
|
2.
Sistem Basis Data
|
||
3.
Sistem Operasi
|
||
4.
|
B. Riwayat Pendidikan
S-1
|
S–2
|
S–3
|
|
Nama
Perguruan Tinggi
|
Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta(STI&K)
|
||
Bidang
Ilmu
|
Manajemen
Informatika
|
||
Tahun
Masuk-Lulus
|
1995-1999
|
||
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
|
Koputerisasi
Sistem Penagihan pada PT Sarasa
|
||
Nama
Pembimbing/Promotor
|
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan
Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No.
|
Tahun
|
Judul
Penelitian
|
Pendanaan
|
|
Sumber*
|
Jml (Juta
Rp)
|
|||
1
|
2009
|
Pembuatan
Home Page Interaktif yang Menangani Buletin Mahasiswa
|
LP2M
|
2.500.000,-
|
Dst.
|
* Tuliskan
sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No.
|
Tahun
|
Judul
Pengabdian Kepada Masyarakat
|
Pendanaan
|
|
Sumber*
|
Jml (Juta
Rp)
|
|||
1
|
||||
2
|
||||
Dst.
|
*
Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema
pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber
lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No.
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Nama
Jurnal
|
Volume/
Nomor/Tahun
|
1
|
Pembuatan Home
Page Interaktif yang Menangai Buletin Mahasiswa
|
SAINTEKBU
|
Vol
2/1/ISSN: 1979- 7141/2009
|
Dst.
|
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun
Terakhir
No
|
Nama
Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
danTempat
|
1
|
|||
2
|
|||
Dst
|
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No
|
Judul Buku
|
Tahun
|
JumlahHalaman
|
Penerbit
|
1
|
||||
2
|
||||
Dst.
|
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No.
|
Judul/Tema
HKI
|
Tahun
|
Jenis
|
Nomor P/ID
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
Dst.
|